.

Gerilya Hitam : Menawarkan "Negeri Jiran" Untuk Semua!

Posted by Hammitius - 0 komentar





COMING SOON…!!!

Gerilya Hitam 3 “6th Anniversary of Gerilya Hitam”
On March, 10, 2013 at Teater Terbuka, Taman Budaya, Padang.

Gueststar:
HARVESTER (SINGAPORE – BLACKENED MELODIC DEATH METAL) & KRATON (SINGAPORE – SYMPHONY GOTHIC METAL)

Featuring also bands from the Gerilya Hitam scene :
- Amunisi (Thrash Metal)
- Brojol (Slamming Death Metal)
- Carriers of Death (Death Metal)
- Disaster ov Satan (Symphony Black Metal)
- Dubilih (Black Metal)
- Exorcist (Melodic Death Metal)
- Go-dog (Porngrind)
- Ifrid (Symphony Black Metal)
- Kawat Duri (Thrash Metal)
- Lorenk RuSuck (Grindcore)
- Medan Tempur (Death Metal)
- Mungkar Nangkir (Symphony Black Metal)
- Ritual ov Mistik (Black Metal)
- Sigulambai (Black Metal)
- Sijundai (Symphony Black Metal)
- Systemx45 (Grindcore)
- War Foundation (Thrash Metal)

HTM @10K (Pre-order) & @15K (On the spot).

SEE YOU ON THE SCENE! Make yourself happy at this event!
Read More …

Sebuah Pesta Surga Dunia dari Bukittinggi Syndrome

Posted by Hammitius - 0 komentar







COMING SOON…!!!

Bukittinggi Syndrome 3 “1st Anniversary, A Heaven Earth Party”
On March, 24, 2013 at Sporthall Ateh Ngarai, Bukittinggi.

“Mengajak pulang” :
RAJASINGA (GRINDCORE)

And the army of Bukittinggi Syndrome :
- Medusa of Burial (Black Metal)
- Pendosa Biadab (Deathgrind)
- Visual Sick (Experimental)
- Cherry White Bloom (New Wave Metal)
- Demonios Saliva (Wave Metal)
- District (Hardcore)
- Bukittinggi Drummer Panstee (Slamming Death Metal)
- Human Genocide (Slamming Death Metal)
- Immortal In Suffer (Slamming Death Metal)
- Bled To Death (Hardcore)

need more anti-violence bands with the insert @300K,
HTM @20K (Pre-order) & @25K (On the spot).

SEE YOU ON THE SCENE! Maybe there will be other surprise gueststar! :D
Read More …

Ranah Nan Gadang Compilation : Kompilasi Underground Mandiri Dengan Acuan Cinta Budaya Lokal (Minang)

Posted by Hammitius - 0 komentar




Ranah Nan Gadang Compilation (baca : RNGC) merupakan sebuah usaha dalam mengompilasikan karya band-band underground lokal yang berada di wilayah Sumatra Barat dengan tujuan untuk memperlihatkan bentuk nyata/realisasi karya dari band-band tersebut ke dalam bentuk fisik. Cukup memprihatinkan jika karya-karya mereka hanya disebar secara free saja di dunia maya. Dengan kata lain tujuan utama kompilasi ini ialah  untuk menghargai jerih payah, usaha dan kreativitas band yang bersangkutan.
                Selain itu kompilasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kecintaan undergrounders terhadap ranah budaya mereka sendiri, yaitu Minangkabau. Dengan itu, diharapkan juga mereka bisa tertarik untuk melakukan akulturasi antara kedacasan dan kebisingan musik underground dengan budaya lokal (Minangkabau) secara menarik, sehingga generasi penerusnya tetap bisa dekat, paham dan mengenal budaya lokal melalui kecintaan mereka terhadap musik underground. Hal yang bisa diterapkan dalam penggunaan lirik, aransemen ataupun alat musik yang digunakan identik dengan Minangkabau. Jujur, hal ini terinspirasi dari teman-teman Bandung Death Metal.
                Insyallah kompilasi ini akan segera di produksi di pertengahan bulan April dan dalam target deadline akhir Bulan Mei kompilasi ini sudah bisa didapatkan teman-teman undergrpounders semua..
Dengan slogan “Kami junjuang syarak jo adaik minang, kami paliharo underground di ranah minang” mari kita bersama-sama memajukan musik underground di Sumbar dengan menyertakan kultur Minang kedalam musik, pergaulan dan pola pikir underground tersebut. (Matt)

Untuk sementara sudah 16 band yang menyatakan diri ikut serta dalam kompilasi ini :
-Kukertank (Padang Panjang - Slamming Death Metal)
- Tahanan Neraka (Padang - Deathgrind)
- Dubilih (Padang - Black Metal)
- Total Cadas (Simpang Empat - Thrash Metal)
- Conspiracy (Padang Panjang - Hardcore) *
- S.O.E (Padang - Slamming Brutal Death Metal)
- Disaster ov Satan (Padang - Symphony Black Metal) *
- Tinggam Mutilation (Padang - Slamming Death Metal) *
- Koneksi Gagal (Padang - Grindcore) *
- Pesarean Kelam (Dharmasraya - Javanesse Black Metal) *
- Drop Out (Padang - Hardcore)
- Pepek Masam (Payakumbuh - Porngrind)
- Ifrid (Padang - Symphony Black Metal)
- Cherry White Bloom (Bukittinggi – New Wave Metal)
- Mungkar Nangkir (Padang – Symphony Black Metal)
- Dosa Mayat (Simpang Empat – Black Metal)

Dan dalam planning, RNGC menerima 17 pendaftaran band. Berarti masih sisa 1 tempat lagi. Bagi band yang berminat atau membutuhkan info lebih lanjut, segera hubungi +6285355660125 atau PM di Hammun Productions.
Perlu dicatat bahwa RNGC bukanlah kompilasi yang bertujuan untuk mencari profit/berkomersial!


*) On the recording process
Read More …

Devestate - Perang Dunia 3 (EP)

Posted by Hammitius - 0 komentar


Sebenarnya materi yang ada dalam EP ini adalah track lama yang di record pada bulan September 2006 lalu. Namun, pada bulan Oktober 2012 Hammun Records merilis track-track dari Devestate ini dalam bentuk mini-album dan disebar secara online. Tema yang diangkat oleh Devestate kebanyakan bercerita tentang beratnya perjuangan dalam hidup yang terkadang membuat segelintir orang menjadi putus asa, dan setiap orang harus bisa melawan rasa keputus asaan tersebut. Tema seperti ini bisa disimak pada track Sisi Gelap dan Terbakar Hati. Namun, EP yang berisikan 5 track ini tidak kalah bersemangat untuk menyuarakan akan keadilan dan kedamaian di dunia ini, seperti track pertama yaitu Perang Dunia 3. Devestate disini lebih banyak membahas tentang banyaknya terjadi pertempuran dan perang di muka bumi ini. Hal yang dari pandangan Devestate sudah bisa dikatakan sebagai Perang Dunia yang ke-3. Lain lagi pada track yang berjudul Konflik. Pada track ini, Devestate lebih “nasionalis” dengan menjadikan fenomena yang ada di Tanah Air ini sebagai bahasan yang tepat untuk di angkat.
Juga sepertinya kegelisahan dan kegalauan dalam hidup, ikut menjadi pembahasan bagi Devestate dalam EP yang bertajuk “Perang Dunia 3”. Track Ketenangan Jiwa dengan jelas bisa menggambarkan bagaimana manusia itu sangat mendambakan ketenangan dalam hidup mereka, tanpa masalah. Rilisnya EP dari Devestate ini bisa menjadi bukti bahwa UG di kota Payakumbuh masih ada dan akan terus berkembang seiring perkembangan waktu.
Jika kita simak dengan baik, mendengar karya-karya dari Devestate ini akan mengingatkan kita kepada Biohazard, Rykers, Madball, Agnostics Front dan Burgerkill (old). Namun memang dari segi sound, track dalam EP ini terdengar kurang clean, ya setidaknya menyesuaikan dengan fasilitas record yang ada pada tahun 2006. Lebih dari itu, EP Devestate ini sangat layak untuk di dengar dan mengisi ruang kosong yang ada pada PC anda. So, bagi anda yang ingin mendownload click saja link dibawah ini :D

Read More …