Malakul Maut band Black Metal yang terbentuk pada tahun 2005 di Lubuk Alung
dengan formasi awalnya berisi 3 orang personil, yaitu : Adit, Azwar dan Rahmat. Nama Malakul Maut diberikan oleh seorang
musisi Underground asal Lubuk Alung yang bernama Bang Robes (juga pernah
bermain Black Metal bersama bandnya Akhlul
Kubur), Bang Robes pun sekaligus menjadi pengasuh Malakul Maut saat ini.
Seiring dengan vakumnya scene
Lubuk Alung pada waktu itu, membuat Malakul Maut juga vakum. Dari awal berdiri
sampai masa vakum tersebut, Malakul Maut belum pernah on stage sekalipun. Namun pada awal tahun 2012 lalu, Malakul Maut
mulai menyusun kembali struktur line-up
mereka untuk kembali eksis. Satu-satunya personil yang tersisa saat itu yaitu
Adit mulai mencari personil lain untuk mengisi kekosongan pada line-up Malakul Maut. Tidak butuh waktu
lama Adit mendapatkan Dino sebagai vokalis. Kemudian Dino juga mengajak Ryan
(Gitaris) untuk bergabung hingga semuanya lengkap dengan formasi :
Dino Tonggeng
(Vokal)
Furry (Backing
Vokal)
Ryan (Gitar)
Adit (Gitar)
Amink Malakul
(Keyboard)
Oka (Bass)
Otong (ex-Drum)
Setelah itu Malakul Maut mulai kembali ngumpul di scene Lubuk Alung dan
scene itu juga mulai bangkit seiring bangkitnya band-band asal Lubuk Alung.
Malakul Maut mulai latihan bersama dan mencoba untuk mencari suasana yang pas
dengan komposisi player yang baru. Lalu setelah merasa cocok dan dengan tekat
yang kuat, Malakul Maut mengikuti event pertama mereka yaitu GIGS Bingkuang
Mamakak yang diselenggarakan oleh scene Gerilya
Hitam pada bulan Februari lalu. Namun setelah event Bingkuang Mamakak,
sang penggebuk drum memutuskan untuk hengkang dari band ini.
Malakul Maut bertekat agar bisa tetap eksis meramaikan dunia Underground
di Indonesia, khususnya di kawasan Sumatra Barat. Semoga keinginan Malakul Maut
ini bisa terwujud yang juga menjadi harapan seluruh metalheads di Indonesia
agar Underground Indonesia ini bisa tetap eksis dan ada selamanya dengan tetap
berjalan pada jalur-jalur yang sudah ditentukan.
Categories:
Profiles
Posting Komentar