Seiring
berjalannya waktu, Dinasti Hitam mulai sepi. Karena kesibukan masing-masing
anggotanya dan hijrahnya Abenk Ifrid ke kota Padang membuat Dinasti Hitam
hilang dari peredaran UG Pasaman Barat. Dinasti Hitam sempat vakum sekitar lebih
dari 2 tahun, tanpa ada satu aktivitas pun yg dilakukan. Namun pada pertengahan
tahun 2008 Dinasti Hitam kembali berdiri dan bermisi menancapkan kembali
taring-taring mereka didunia UG Sumbar. Dinasti Hitam bangkit berdiri dan
menunjukkan keeksistensiannya yg dirintis oleh beberapa orang yg tidak ingin
disebutkan nama-namanya.
Hingga
2012 ini Dinasti Hitam berkembang dengan sangat cepat dan banyak mengadakan
acara-acara kecil maupun besar. Beberapa acara yang pernah diadakan oleh
Dinasti Hitam sejak bereinkarnasi adalah event Underground Bersatu yg diadakan di Pasaman Barat pada tanggal 28 Desember 2009, event ini bisa
dibilang cukup sukses menghitamkan tanah Pasaman dengan kehadiran band-band
Underground ternama di Sumbar. Event selanjutnya yaitu pada tanggal 28 Maret 2010 dengan judul Galang Persaudaraan, sama seperti event
sebelumnya event ini juga sukses, berjalan dengan lancar dan aman terkendali.
Selanjutnya event Dinasti Hitam Bangkit
tanggal 28 Mei 2011 yang sudah cukup
banyak diikuti oleh band-band UG Sumbar. Pada event ini berlangsung, band UG di
Sumbar sudah tumbuh cukup banyak. Berbagai band dengan berbagai genre juga
turut menyertakan diri pada event ini. Tak salah jika ini menjadi salah satu bentuk
kesuksesan dan keeksistensian UG di Pasaman Barat. Baru-baru ini Dinasti Hitam
juga sukses menggelar event dengan judul RanahSawit Mamakak I yang diselengggarakan pada tanggal 28 Januari 2012 di Hall GOR
Maharani, Simpang Empat, Pasaman Barat. Dari data yang didapat ini dapat
disimpulkan bahwa tiap tahun Dinasti Hitam sukses menggelar event sejak tahun
2009, dan uniknya setiap event digelar pada tanggal ‘28’.
Dinasti Hitam juga sering
mengadakan acara-acara sosial seperti :
1. Bantuan untuk korban gempa bumi
Sumbar (tahun 2009)
2. Menyantuni dan makan-makan bersama
anak yatim di Simpang Empat
3. Bantuan untuk korban banjir di PasamanTimur (yang baru saja diadakan pada tanggal 4 Maret 2012 lalu)
Ini
membuktikan bahwa komunitas UG tidak selalu berdampak negatif, banyak dari
orang-orang diluar yang selalu mengkambinghitamkan sebuah komunitas UG dengan
sering menyebut sebagai “Musik Setan”, “Propaganda Setan” atau yang lainnya.
Tapi hal itu tidak berlaku bagi Dinasti Hitam karena mereka disamping berkumpul
untuk menyalurkan hobi musik, mereka juga mengaktifkan kegiatan sosial seperti
yang tertera diatas. MENYUKAI MUSIK KERAS
TAK BERARTI KAMI BERHATI HITAM!!!
Cukup
banyak band-band yang bernaung dibawah bendera komunitas Dinasti Hitam.
Beberapa dari band itu ada yang sudah berhijrah ke ibukota Sumbar, Padang
karena beragam alasan. Band-band itu diantaranya Ifrid, band yg bergenre Symphony
Black Metal yang digawangi oleh Abenk Ifrid. Satu-satunya personil asli yang
masih aktif di Ifrid. Juga ada Arwah, band yang juga bergenre Black Metal ini
hijrah dari Pasaman Barat ke Padang. Saat ini personil asli hanyalah Farid
Arwah pada posisi Guitaris. Band yang masih tetap berada di Dinasti Hitam ada
beberapa, yaitu :
Qadri TotalCadas : Vokal
Jerry TotalCadas : Guitar
Hendra TotalCadas : Guitar
Ajenk TotalCadas : Bass
Dicky TotalCadas : Drum
Bayu
GranatAktif : Vokal
Ayat GranatAktif : Guitar
Irfan GranatAktif : Bass
Gama GranatAktif : Drum
Ayat GranatAktif : Guitar
Irfan GranatAktif : Bass
Gama GranatAktif : Drum
Randa
: Vokal
Bau
Abstax : Guitar
Iqro
; Guitar
Jimmy ; Bass
Dani : Drum
Eko
: Vokal
Roby
: Guitar
Farid
: Bass
Gama
: Drum
5.
Korban Jiwa (Death
Metal)
Kull
: Vokal
Roby
: Guitar
Armand
Maik : bass
Gama
: Drum
Iqbal
: Vokal
Roby
: Guitar
Iqro
: Guitar
Dimas
: Bass
Bayu
Abstrax : Drum
Sebuah komunitas
tentunya memiliki tempat jamming/nongkrong. Dinasti Hitam pun juga demikian,
saat ini para anggota Dinasti Hitam ngumpul tiap malam minggu di Maestro
Studio, Batang Haluan, Pasaman Barat. Namun tempat nongkrong para anggota
Dinasti Hitam sudah cukup sering berpindah-pindah lokasi dari awal berdiri
karena beberapa masalah-masalah tertentu.
Yang dibutuhkan
di Dinasti Hitam adalah rasa sosial dan rasa tanggung jawab
yang tinggi antar sesame anggota, hal ini akan menjadikan sebuah komunitas akan
menjadi makin solid, terbentuk secara alamiah dari dalam komunitas itu sendiri.
Juga seluruh anggota harus memiliki sikap yang terbuka terhadap sesama anggota
komunitas lainnya, jikalau ada sebuah masalah yang dialami, apabila bersikap
terbuka maka akan dapat terselesaikan dengan cara baik dan musyawarah.
Disamping itu hal yang tidak kalah penting adalah mampu bekerja sama dalam
berbagai aktivitas dan acara yang digelar oleh komunitas untuk memajukan UG di
Pasaman Barat. Dalam Dinasti Hitam
tidak dikenal istilah Senior atau Junior, apalagi istilah Partai Tuo. Hal yang terpenting adalah saling harga
menghargai dan saling support antar sesama anggota yang tujuannya juga untuk kemajuan
scene UG di Ranah Sawit. Semoga Dinasti Hitam bisa tetap berjalan sampai nanti
dijalur Underground dan dapat bekerja sama dengan komunitas UG lainnya di
Sumbar \m/ semoga saja :)
Categories:
Profiles
Posting Komentar