.

Gerilya Hitam adalah sebuah scene Underground yang berada di Padang, Sumatra Barat. Sebuah tempat tongkrongan yang bukan hanya bagi musisi-musisi Underground, tetapi juga tempat berkumpulnya orang-orang yang mencintai dan menyukai musik-musik cadas dan keras. Ini adalah salah satu komunitas perjuangan yang berjuang melalui jalur musik. Gerilya Hitam adalah satu dari sekian banyak komunitas musik yang ada di kota Bingkuang ini. Gerilya Hitam mulai eksis bergerilya diranah Underground Padang pada tahun 2008 tepatnya tanggal 7 April 2008.
Di scene ini tergabung banyak band-band Underground dengan genre yang juga beragam. Secara garis besar, kebanyakan band-band bernaung dibawah scene Gerilya Hitam ini adalah band dengan bergenre Black Metal, Death Metal, Thrash Metal, Brutal Death dan sedikit yang bergenre Grindcore. Setiap komunitas pastinya mempunyai jadwal untuk ngumpul bersama. Gerilya Hitam sejak dulu selalu ngumpul tiap malam minggu di depan Anekaria (Sound System) di kawasan Permindo. Ntah itu hanya sekedar untuk sharing tentang pengalaman, sharing ilmu tentang musik yg diusung, atau hanya sekedar tertawa bercanda dengan teman-teman satu komunitas. Tapi sebenarnya tujuan yg diharapkan dari sebuah perkumpulan komunitas adalah untuk dapat selalu mempererat rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan sesama anggota komunitas. Kekompakan dalam komunitas sangat diperlukan demi pergerakan yg akan terus berjalan seiring perkembangan komunitas itu sendiri.
Hingga saat ini Gerilya Hitam sudah 3 kali mengadakan event Underground di kota Padang. Yaitu, Gerilya Hitam Event #1 pada Minggu tangaal 20 Meret 2012 di Indoor RRI Padang, Gerilya Hitam Studio Gigs pada Sabtu, 9 April 2009 di Carvalidz Studio dan yg baru-baru ini adalah Gigs Bingkuang Mamakak #1 yg diadakan oleh para pasukan Gerilya Hitam di Jamcy CafĂ©, Lubuk Buaya, Padang. Event yg baru saja digelar pada 25 Februari 2012 lalu itu diikuti oleh banyak band dan antusiasme para penonton yg hadir tergolong besar. Setidaknya dengan banyaknya event yg digelar akan memacu pertumbuhan band-band Underground yg berkualitas dan berbobot yg tidak hanya ikut-ikutan “metal” seperti yg banyak kita temukan di Indonesia belakangan ini.
Mungkin Gerilya Hitam tidaklah sebuah komunitas yg sempurna, banyak juga perselisihan atau masalah-masalah yg dihadapi. Semua itu akan terselesaikan dengan kedewasaan dan kekompakan antar sesama anggota komunitas. Karena melihat dari jumlah anggota, saat ini ada sekitar 26 band yg tergabung dalam komunitas ini. Dengan jumlah yg cukup banyak, tidak mudah utk dapat mengorganisir setiap anggota dengan baik, dibutuhkan kesadaran diri masing-masing setiap anggota untuk menjaga kekompakan dan nama baik komunitas.

Inilah list band-band yang tergabung dalam scene Gerilya Hitam :
Abigor (Thrash Metal)
Amunisi (Thrash Metal)
Bayonet (Thrash Metal)
Blast Torment (Brutal Death Metal)
Brojol (Slamming Death Metal)
Carriers Of Death (Death Metal)
Disaster Ov Satan (Symphony Black Metal)
Dissensate (Grindcore)
Dubilih (Black Metal)
Degradasi Moral (Death Metal)
Dessication (Death Metal)
Exorcist (Melodeth)
Go Dog (Porngrind)
Ifrid (Symphony Black Metal)
Kawat Duri (Thrash Metal)
Khafilah (Symphony Black Metal)
Lorenk RuSuck (Grindcore)
Mungkar Nangkir (Symphony Black Metal)
Medan Tempur (Death Metal)
Ritual Ov Mystik (Black Metal)
Ritual Ov Satan (Black Metal)
Sijunday (Black Metal)
Septichral (BrutalDeath Metal)
System 45 (Grindcore)
Turiak (Traditional Black Metal)
The Fighting (Thrash Metal)

Selain itu Gerilya Hitam juga mempunyai beberapa media propaganda lain seperti :
Bingkuang Zine (Sebuah media propaganda berbentuk zine)
Bingkuang Hitam Production (Label production)
Food Not Boms (Aksi sosial berbagi makanan gratis bersama)
Grinderotica Sablon & Distro (Sablonan dan distro accessories Underground)

Categories: